Tenggorokan Lama Sembuh, Bisa Jadi Tanda Peringatan Kanker Jakarta, 14 April 2025 – Sakit tenggorokan umumnya dianggap sebagai gangguan ringan akibat flu, batuk, atau perubahan cuaca. Namun jika rasa sakit itu tak kunjung hilang meski sudah berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan, jangan anggap remeh. Kondisi ini bisa menjadi gejala awal dari penyakit serius, termasuk kanker tenggorokan.
Banyak pasien baru menyadari ketika kondisinya sudah memasuki stadium lanjut karena mengabaikan gejala awal. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengenali tanda-tanda peringatan yang perlu diwaspadai ketika sakit tenggorokan tidak kunjung sembuh.
Apa Itu Kanker Tenggorokan?
Jenis Kanker yang Bisa Menyerang Saluran Pernapasan Atas
Kanker tenggorokan adalah jenis kanker yang tumbuh di bagian faring (tenggorokan), laring (kotak suara), atau tonsil (amandel). Kanker ini berkembang dari sel abnormal yang tumbuh tidak terkendali di jaringan tenggorokan dan sekitarnya.
Ada beberapa jenis utama kanker tenggorokan:
- Karsinoma nasofaring (area belakang hidung)
- Karsinoma orofaring (area tengah tenggorokan)
- Karsinoma hipofaring (bagian bawah tenggorokan)
- Karsinoma laring (di pita suara)
Gejala Awal Kanker Tenggorokan yang Sering Diabaikan
Salah satu gejala paling umum adalah sakit tenggorokan yang berlangsung lama dan tidak merespons pengobatan biasa.
Tanda-Tanda Lain yang Patut Diwaspadai
- Suara serak terus-menerus tanpa sebab jelas
- Kesulitan menelan
- Benjolan di leher
- Nyeri di telinga
- Batuk kronis (terutama berdarah)
- Penurunan berat badan tanpa sebab
Jika kamu mengalami sakit tenggorokan lebih dari dua minggu, apalagi disertai gejala di atas, segera konsultasikan ke dokter spesialis THT atau onkologi.
Faktor Risiko Kanker Tenggorokan
Kebiasaan dan Gaya Hidup Jadi Pemicu Utama
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker tenggorokan antara lain:
- Merokok (aktif maupun pasif)
- Konsumsi alkohol berlebihan
- Infeksi Human Papillomavirus (HPV)
- Kurangnya asupan buah dan sayur
- Paparan zat kimia industri
- Riwayat refluks asam lambung kronis (GERD)
Pria di atas usia 50 tahun, terutama dengan kebiasaan merokok dan minum alkohol, tercatat sebagai kelompok dengan risiko tertinggi.
Kapan Sakit Tenggorokan Perlu Dicurigai Sebagai Gejala Kanker?
Jika Sakit Tak Hilang dalam 2 Minggu, Waspadalah
Kebanyakan radang tenggorokan akibat virus akan sembuh dalam waktu 5–10 hari. Namun bila:
- Nyeri tenggorokan bertahan lebih dari dua minggu
- Tidak membaik meski sudah minum obat
- Disertai suara serak dan susah menelan
- Terdapat pembengkakan di leher atau rahang
…maka kamu perlu segera memeriksakan diri untuk pemeriksaan lebih lanjut seperti endoskopi, biopsi, atau CT scan.
Diagnosis dan Penanganan Dini Selamatkan Nyawa
Deteksi Dini Tingkatkan Peluang Sembuh
Kanker tenggorokan dapat ditangani lebih efektif jika terdeteksi di stadium awal. Proses diagnosis biasanya melibatkan:
- Pemeriksaan fisik dan riwayat medis
- Endoskopi nasofaring/laring
- Biopsi jaringan tenggorokan
- Tes pencitraan: MRI, CT-scan, atau PET scan
Pengobatan kanker tenggorokan dapat berupa:
- Operasi pengangkatan tumor
- Terapi radiasi
- Kemoterapi
- Terapi target atau imunoterapi, tergantung tingkat keparahan dan penyebaran.
Menurut data WHO, tingkat kelangsungan hidup pasien kanker tenggorokan bisa mencapai 70–80% jika dideteksi dan diobati sejak dini.
Tips Menjaga Kesehatan Tenggorokan dan Mencegah Kanker
1. Hindari Rokok dan Alkohol
Ini adalah langkah preventif terpenting. Kombinasi keduanya meningkatkan risiko kanker secara signifikan.
2. Jaga Pola Makan Sehat
Konsumsi makanan kaya antioksidan, seperti sayur hijau, buah-buahan, dan biji-bijian. Kurangi makanan tinggi lemak jenuh dan gula.
3. Lindungi Diri dari HPV
HPV menjadi salah satu penyebab kanker orofaring. Vaksinasi HPV sejak usia dini sangat dianjurkan.
4. Jaga Suara dan Hindari Iritasi Kronis
Bagi yang sering menggunakan suara seperti guru atau penyanyi, penting untuk menjaga pita suara dari kelelahan atau infeksi berulang.
Jangan Anggap Remeh Sakit Tenggorokan yang Tak Kunjung Sembuh
Sakit tenggorokan memang umum, tapi jika berlangsung lebih dari dua minggu, itu bisa menjadi alarm serius dari tubuh. Tenggorokan bukanlah penyakit yang muncul tiba-tiba — sering kali, ia diawali dari gejala ringan yang terus diabaikan.
Dengan deteksi dini dan edukasi yang tepat, risiko fatal bisa ditekan. Jangan tunggu sampai terlambat. Jika kamu atau orang terdekat mengalami gejala mencurigakan, segera periksa ke dokter spesialis.